Tamara Tyasmara Ungkap Penyebab Luka Lebam di Tubuh sang Anak sebelum Dimakamkan: Aku Gigitin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat luka lebam di sekujur tubuh mendiang Dante, anak aktris FTV Tamara Tyasmara, sebelum dimakamkan. Hal itu dibenarkan oleh Tamara.
Dante sendiri meninggal dunia beberapa hari lalu saat tengah berenang. Padahal, menurut Tamara, sang anak yang berusia enam tahun sudah pandai berenang lantaran mengikuti les sejak masih bayi.
Karena itu, kematian Dante saat tengah berenang meninggalkan misteri bagi Tamara Tyasmara maupun mantan suaminya, Angger Dimas.
"Dante les berenang dari bayi. Cuma kita nggak tahu fisiknya seperti apa kemarin, makanya kita serahkan lagi ke pihak kepolisian untuk periksa semuanya," kata Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).
"Kita cuma mau tahu aja proses ceritanya bisa sampai seperti itu, sebenarnya seperti apa," lanjutnya.
Tamara membenarkan adanya sejumlah luka lebam di tubuh sang putra. Bekas luka tersebut rupanya timbul akibat gigitan Tamara sebagai bentuk usahanya mencari respons Dante yang berhenti bernapas saat dibawa ke IGD rumah sakit.
"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku. Aku pukulin semuanya, pokoknya mau bangunin Dante niatnya," papar Tamara.
Tamara berharap proses autopsi terhadap jasad Dante yang dilakukan tim dokter forensik Polda Metro Jaya bisa memecahkan misteri kematian sang anak.
"Berharap semoga hukumannya itu bisa sesuai sama apa yang dilakukan. Pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," ujar Tamara.
Dante sendiri meninggal dunia beberapa hari lalu saat tengah berenang. Padahal, menurut Tamara, sang anak yang berusia enam tahun sudah pandai berenang lantaran mengikuti les sejak masih bayi.
Karena itu, kematian Dante saat tengah berenang meninggalkan misteri bagi Tamara Tyasmara maupun mantan suaminya, Angger Dimas.
Baca Juga
"Dante les berenang dari bayi. Cuma kita nggak tahu fisiknya seperti apa kemarin, makanya kita serahkan lagi ke pihak kepolisian untuk periksa semuanya," kata Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).
"Kita cuma mau tahu aja proses ceritanya bisa sampai seperti itu, sebenarnya seperti apa," lanjutnya.
Tamara membenarkan adanya sejumlah luka lebam di tubuh sang putra. Bekas luka tersebut rupanya timbul akibat gigitan Tamara sebagai bentuk usahanya mencari respons Dante yang berhenti bernapas saat dibawa ke IGD rumah sakit.
"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku. Aku pukulin semuanya, pokoknya mau bangunin Dante niatnya," papar Tamara.
Tamara berharap proses autopsi terhadap jasad Dante yang dilakukan tim dokter forensik Polda Metro Jaya bisa memecahkan misteri kematian sang anak.
"Berharap semoga hukumannya itu bisa sesuai sama apa yang dilakukan. Pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," ujar Tamara.
(tsa)